Basic TCP/IP

TCP/IP

Mikritik.jpg




A. Pengertian
Suit protokol internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Ia dikenal dengan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

B. LatarBelakang
Dalam perkembangannya hingga pada jaringan, dimana setiap perangkat komputer dapat berinteraksi dengan komputer lainnya, dari jaringan lokal hingga jaringan global yang disebut dengan internet. Dalam postingan ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai TCP/IP.
C. Tujuan
Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan host pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.

D. Osi Layer

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:


  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

E.  IPv4 Packet Header

Internet Protocol (IP) menggunakan layanan Datagram untuk mentransfer paket data antara sistem akhir menggunakan router. IPv4 header paket terdiri dari 20 byte data. Pilihan ada di dalam header yang memungkinkan byte lanjut opsional untuk ditambahkan, tapi ini biasanya tidak digunakan (dengan pengecualian sesekali sesuatu yang disebut "Router Alert"). Header penuh adalah sebagai berikut:


F. MAC Address
MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) Contoh: “ AA:BB:CC:DD:EE:FF ” yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address. untuk virtual interface (VLAN, EoIP) maka ditambahkan mac address virtual. 
G. ARP Table
Arp atau address resolution protocol merupakan protokol penghubung antara layer 2 data-link dan 3 network. ARP Table di router merupakan daftar host yang terhubung langsung berisi informasi pasangan mac address dan ip address. di IPv6 arp digantikan dengan NDP (Network Discovery Protocol)

H. IP address
Ip address Adalah sistem pengalamatan setiap host yang terhubung ke jaringan. Saat ini IP Address yang banyak digunakan adalah IP versi 4. (32 bits / 4 bytes) -
4,294,967,296 hosts. 

I. Subnetting
Subnet ..... 0 – 32
    -Melambangkan jumlah IP dalam subnet tersebut
     dengan rumus 2 pangkat 32-x  
    -Subnet 0 berarti semua IP Address
    -Subnet 32 berarti 1 IP Address

Contoh (1) : 192.168.0.0/24
Netmask : 255.255.255.0
Prefix : /24
IP Network: 192.168.0.0
First HostIP: 192.168.0.1
Last HostIP: 192.168.0.254
Broadcast : 192.168.0.255
HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2

Contoh (2) : 192.168.0.0/25
Netmask : 255.255.255.128
Prefix : /25
IP Network : 192.168.0.0
First HostIP : 192.168.0.1
Last HostIP : 192.168.0.126
Broadcast : 192.168.0.127
HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2

J. Table subnet
Hasil gambar untuk tabel subnet usable

K. Ip public and Ip private
-Public IP Address
 IP Address yang dapat diakses di jaringan internet.
 Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari:
  -Dipinjami dari ISP
  -Alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net)
-Private IP Address
 IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak
 dapat diakses di jaringan internet)
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (10./8)
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (172.16./12)
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)

L. IP Protocol
Adalah protokol standart yang digunakan untuk mengkomunikasikan data melalui berbagai jenis perangkat dan layer. Pengiriman data dilakukan dengan sistem “per paket” dan / atau “per connection”. Sistem ini menjamin keutuhan data, dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data. Ada beragam protokol yang biasa digunakan, yang umum adalah TCP, UDP, dan ICMP.

M. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Disalurkan berbasis “best effort” sehingga bisa terjadi error (datagram lost) Banyak digunakan untuk pengecekan jaringan
Prinsip kerja: Host (router ataupun tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permasalahan tranmisi, dan membuat “ICMP message” yang akan dikirimkan ke host asal. Aplikasi ICMP yang paling banyak digunakan: Ping dan Tracerout

N. UDP (User Datagram Protocol)
-Komputer yang satu bisa mengirimkan pesan / datagram ke komputer lainnya di jaringan, tanpa terlebih dahulu melakukan “hand-shake” (connectionless communication)
-Biasanya digunakan untuk servis yang mengirimkan data kecil ke banyak host
-Tidak ada flow control ataupun mekanisme lain untuk menjaga keutuhan datagram
-Aplikasi yang paling umum menggunakan UDP adalah DNS dan berbagai game online

O. TCP (Transmission Control Protocol)
-Merupakan protokol yang paling banyak digunakan di internet.
-Bekerja dengan pengalamatan port
   -Port 1 – 1024 : low port (standard service port)
   -Port 1025 ... : high port (untuk transmisi lanjutan)
-Contoh aplikasi: http, email, ftp, dll
-Prinsip Kerja: Connection Oriented, Reliable Transmission, Error Detection, Flow Control, Segment Size Control, Congestion Control

P. Prinsip Kerja TCP
-Connection Oriented
-Koneksi diawali dengan proses “handshake”
    -Client>SYN>Serve
    -Server>SYN-ACK>Client
    -Client>ACK>Server
-Reliable Transmission
    -Mampu melakukan pengurutan paket data, setiap byte data ditandai dengan
    nomor yang unik
-Error Detection
    -Jika terjadi error, bisa dilakukan pengiriman ulang data
-Flow Control
    -Mendeteksi supaya satu host tidak mengirimkan
     data ke host lainnya terlalu cepat
-Segment Size Control
    -Mendeteksi besaran MSS (maximum segment
     size) yang bisa dikirimkan supaya tidak terjadi IP
     fragmentation
-Congestion Control
    -TCP menggunakan beberapa mekanisme untuk
     mencegah terjadinya congestion pada network

Q. Konsep dasar jaringan
-Host dari IP Address yang sama bisa terkoneksi langsung, tanpa melalui router
-Router bertugas untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang memiliki subnet yang berbeda
-Dua buah IP Address yang berasal dari subnet yang sama tidak boleh dipasang pada dua buah interface yang berbeda pada sebuah router
-Default gateway menentukan ke arah mana trafik harus disalurkan untuk menuju ke internet
-DNS diperlukan untuk melakukan pengubahan nama domain menjadi ip address, karena seluruh proses pengaturan trafik dilakukan berdasarkan layer 3 OSI, yaitu ip address
Contoh: www.yahoo.com > 203.0.113.5

0 comments:

Subscribe