Konfigurasi dasar mikrotik

Konfigurasi Dasar Mikrotik Router Lewat Winbox

Hasil gambar untuk mikrotik 



Pengertian

MIKROTIK Adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

Latar belakang

Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatef dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, atau pemilik warnet. Mikrotik menjadi pilihan dalam jaringan internet karena mikrotik akan menjadikan computer router network yang handal dan dilengkapi dengan tools dan fitur-fitur yang cukup mnejanjikan dalam pelayanan, mikrotik juga sangat cocok untuk beda jaringan yaitu wireless maupun jaringan kabel dan yang menjadi daya pengikatnya adalah sifatnya yang open source sehingga semua orang didunia dapat menggunakannya dan mengubahnya guna hal positif.
  
Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur koneksi data dari computer satu ke computer lainnya. computer yang mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router.
   
Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas mashi ada kelebihan yang menjadi ujung tombak maraknya penggunaan mikrotik yaitu kebutuhan daya tamping data mikrotik sangatlah sempit ini disebabkan sifat dari mikrotik adalah DOS, pengoperasian cukup mudah untuk dilakukan, dan kebutuhan hardware yang cukup rendah.

Tujuan Praktikum
supaya seseorang dapat mengetahui bagaimana cara menyetting mikrotik

 Ether1 aku tancapin ke modem dari ISP Ether2 aku tancapin di komputer
Setelah di download, buka winbox nya...




 

 Klik Kotak Kecil pada kolom "Connect" pilih mikrotik nya






masukkan username dan password
untuk defaultnya adalah
Username: admin

Password: (kosong/tidak di isi)





Kilk Menu Interface, untuk melihat info Ethernetnya
Beri nama Interfacenya, biar tidak bingung nantinya 



Karena disini saya akan mensetting dua Ether saja jadi saya beri nama untuk Ether1: WAN dan Ether2: LAN. Untuk interface 3-5 saya biarkan saja
 




Beri IP pada Ether2, Klik Icon "Tambah (warna merah).

Isikan IP Localnya, Pilih Interfacenya: Ether2

lalu klik "Apply" kemudian "Ok"...



Kenapa Ether1 tidak saya beri IP secara manual? IP Ether1 bisa didapat lewat DHCP Client, yaitu IP yang diberikan oleh ISP seperti Telkom...





Kemudian Isi DNS nya

Klik menu IP > DNS





Klik Setting, kemudian isikan DNS.

Di sini saya akan menggunakan DNS Nawala

untuk lebih jelasnya tentang DNS Nawala ini, klik di sini




 Sekarang kita tambahkan DHCP Client pada Ether1

Klik menu IP > DHCP Client

Klik Icon "Tambah (warna merah)"

Pilih interfacenya: Ether1 Klik "Apply" lalu "Ok"




 Kita lanjut ke DHCP Server.

klik menu IP > DHCP Server.

Klik Icon "Tambah" pilih Interfacenya: Ether2

Klik Next...





Address Space : banyak IP yang didapat / Subnet mask






Address to Give Out : Banyak IP yang bisa di gunakan




DNS Server: Pengisian DNS



Yang terakhir adalah pemberian lama waktu IP yang diberikan

(maaf, saya lupa men screenshotnya)





Coba sekarang dari mikrotik di ping ke google.com

Klik menu "New Terminal", lalu tuliskan "ping google.com"

kalo sudah tersambung berarti settingan yang tadi berhasil




Sekarang coba ping komputer kita ke google

Kenapa tidak bisa? karena saya lupa untuk memberi izin koneksi....







Klik pada menu IP > Firewall

dalam firewall pilih menu NAT, klik icon "Tambah"

Pilih Out. Interfacenya pada Ether1

kemudian klik menu "Action"




Pilih actionnya "masquerade"

klik "Apply" lalu "OK"




Coba ping ke google...

bisa kan



Sekarang kita akan mengatur nama mikrotikny nya...
 




Klik menu System > Identity

Isi namanya lalu klik "OK "





Kemudian kita akan mengatur User Adminnya...




Klik Menu System > User

Klik icon "Tambah" lalu masukkan Namanya (sebagai username)

Group : pilih full, kemudian klik Password

Isikan Passwordnya

klik "OK"

0 comments:

Subscribe